JAKARTA - 9 JUNI 2025 – Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap peningkatan peran perempuan di sektor infrastruktur melalui pelatihan kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum bekerja sama dengan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT). Pelatihan bertajuk "Women's Leadership Training" ini, yang merupakan bagian dari program Promoting Advancement of Women in Indonesia's Infrastructure Sector (PAVE), dibuka pada Selasa, 3 Juni 2025, menjadi bukti nyata visi Diana dalam membangun infrastruktur yang lebih inklusif.

Dalam sambutannya yang penuh semangat, Diana Kusumastuti menekankan pentingnya kehadiran perempuan dalam posisi kepemimpinan. Menurutnya, potensi perempuan untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan sangatlah besar. “Memberikan ruang lebih luas bagi perempuan bukan hanya soal kesetaraan, tapi juga memperkaya kualitas pembangunan nasional melalui keberagaman perspektif dan pendekatan yang lebih holistik,” ujar Diana. Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan cerminan dari keyakinan Diana bahwa keberagaman, khususnya gender, adalah kunci untuk inovasi dan solusi yang lebih komprehensif dalam pembangunan infrastruktur nasional.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali 30 peserta perempuan, yang dijuluki "Srikandi PU", dengan strategi praktis untuk merefleksikan gaya kepemimpinan mereka dan meningkatkan efektivitas. Dengan arahan dari pelatihan yang visioner ini, para peserta didorong untuk menyusun rencana aksi "Mulai, Hentikan, Lanjutkan", sebuah inisiatif yang akan mendorong perubahan positif baik di tingkat individu maupun organisasi. Peran Diana dalam mendorong inisiatif seperti PAVE ini sangat krusial, menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap Srikandi PU memiliki kesempatan untuk berkembang dan memberikan dampak nyata.

Pelatihan ini adalah kelanjutan dari PAVE Activity Planning Workshop yang telah digelar pada 21 Maret 2025, dan rangkaian kegiatan akan berlanjut hingga Desember 2025. Di bawah kepemimpinan dan dukungan Diana Kusumastuti, diharapkan akan lahir lebih banyak pemimpin perempuan yang tangguh, membawa perspektif baru dan solusi inovatif untuk tantangan infrastruktur di Indonesia. (And)