Pemulihan Jalan Lembah Anai, Ka-Satker PJN Wil 1 Sumbar : Sedang Mengevaluasi dan Menganalisa Konstruksi Perkuatan

SUMBAR - Banjir bandang lahar dingin yang melanda wilayah Sumatra Barat pada Sabtu (11/05) malam. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi. Akibatnya, nyawa, harta benda, juga infrastruktur jalan putus total.


Empat kabupaten terdampak cukup parah akibat kejadian ini antara lain Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Saat ini, berbagai upaya perbaikan dan penanganan tengah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemulihan dan perbaikan jalan nasional di Lembah Anai yang putus akibat banjir bandang, beberapa hari lalu sudah mulai dikerjakan. 


Namun, terkait penanganan jalan ini bukan perkara mudah. Sebab, banyak proses yang.mesti dilalui, apalagi panjang jalan yang terkena dampak bencana itu lebih kurang 6 Km, secara spot spot.


Kepala Satuan Kerja (Ka-Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Masudi, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (16/5) mengatakan, sekarang sedang proses bersama tim dari pusat Kementerian PUPR dan juga dengan para ahli.


“Ya, sedang mengevaluasi dan menganalisa konstruksi perkuatan yang digunakan. Tujuannya, supaya bila terjadi lagi banjir bandang ataupun lahar dingin, jalan kita aman,” katanya, seraya menyebutkan, panjang jalan yang terkena dampak bencana kurang lebih 6 km spot spot.


Untuk itu, Masudi menghimbau agar masyarakat bersabar dan pihaknya belum bisa memutuskan waktu jalan ini bisa normal kembali.

”Semoga bisa selesai secepatnya,” kata Masudi. **


Topik Terkait

Baca Juga :