PADANG – 17 Juni 2024 - Di Sumatera Barat, Komisi Pemilihan Umum yang biasa disebut KPU, bakal kembali menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU), pada 13 Juli 2024 untuk pemilihan calon DPD RI, sebagai tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah final.

Menyingkapi dilema ini, sebagian Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) ada yang senang dengan PSU, ada juga yang bertanya-tanya kok bisa yaa..?. Nah, mungkin inilah jawabnya, bagi masyarakat yang senang mereka berpendapat wajar dipilih ulang. Sebab, begitu pemilu selesai para calon baik yang menang maupun yang kalah semua hilang bak ditelan bumi. 

Bagi yang kalah wajar menghilang dan tidak berucap satu dua patah kata pada pemilihnya, kerena mereka berada di posisi kalah. Mestinya, bagi yang menang sudah sepantasnya melakukan jumpa pers berucap kata terimakasih ke masyarakat yang memilih. Sayangnya, ucapan terimakasih ini belum menyentuh ke masyarakat dari sang dewan.

Sama diketahui, saat kampanye beragam janji manis terlontar ke masyarakat demi mendapatkan simpati, begitu perhelatan selesai dan si dewan mendapat apa yang dimau, ibarat pepatah “habis manis sepah dibuang” sangat dirasa oleh masyarakat, mungkin ini bukan rahasia umum lagi.

Ada-ada saja, “Dapat Apa Yang Dimau Kata Terimakasih Tak Terlontar”. Sebagai penulis saya berpendapat mestinya hal ini tidak ada. Tapi, mungkin ada wajarnya kata terimakasih tidak terealisasi, karena anggota dewan yang terhormat sudah banyak mengeluarkan “budget” diperhelatan dan berharap masyarakat memakluminya.

Penulis :

Andarizal wartawan biasa