Ketua TIM Kada Sumbar, Zuherman; Tidak Ada Jaminan Ketua Partai Otomatis diusung Kembali

PADANG - Menyikapi terbitnya berita pada tanggal 19 April 2024, bahwa Ketua DPD PAN Kota Padang mendapatkan surat remomendasi dan dukungan dari pengurus PAN pusat untuk ditunjuk kembali maju pada pilkada Kota Padang November 2024 mendatang, di respon langsung oleh Zulherman, S. Pd, MM yang juga Ketua Tim Pilkada DPW PAN Sumbar.


Zulherman menjelaskan, Rabu (24/4/2024) kepada media ini, bahwa rekomendasi tersebut belumlah bisa diakui dan diterima kebenarannya.

Ia melanjutkan, berdasarkan aturan partai PAN No. 3 tahun 2015 ini yang menjadi pedoman dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PAN, bahwa mekanisme serta teknis dan proses rekrutmen/pendaftaran terhadap Calon Kepala daerah, baik itu Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati, beber Zulherman.



Selanjutnya, tambah Zulhermab, berdasarkan instruksi dari DPP PAN  No. 36-37  tahun 2024 pertanggal 15 April 2024, menginstruksikan agar DPW dan DPD Partai PAN se Indonesia membuka proses pendaftaran dan rekrutmen Calon Kepala Daerah. Nah, sejalan dengan itu, Tim Pilkada DPW Sumbar pun sudah menginstruksikan seluruh DPD Partai PAN se Sumbar untuk membuat tim dan membuka proses pendafaran.


" Belum lagi ada pembentukan tim, dan prosesnya pun belum tampak. Anehnya Kota Padang, khususnya DPD PAN Padang sudah menerbitkan pemberitaan bahwa Sah, mendapatkan rekomendasi dari DPP," ujar Ketua TIm Pilkada Sumbar agak bertanya heran.


Semntara itu, lanjut Zulherman lagi, tahapannya jelas, butuh proses dan  mekanisme yang sangat panjang, di mulai dari tanggal 22 April  sampai 1 Juni 2024 mendatang. Ini semua sudah diatur oleh aturan partai PAN.


" Yang ingin kami tegaskan bahwa proses tersebut tidak segampang ujub-ujub langsung keluar surat rekomendasi, ndak mungkin, meski harus melalui proses dan mekanisme nya dong," tegas Zulherman lagi.


Nah, jika ada yang mengklaim sudah mendapatkan rekomendasi dari tim pilkada DPP, jujur kita dari tim pilkada DPW Sumbar belum dan tak pernah mendapatkan sinyal tersebut. Selanjutnya, kita juga yakin, tidak semudah itu DPP mengeluarkan rekomendasi .


" Kami tidak yakin dan percaya seorang peringgi partai akan mengorbankan kehormatannya dan melanggar aturan partai yang sudah ada. Karena, konsekwensinya akan mengkerdilkan partai PAN sendiri," kata Zulherman.


Oleh karena itu, kita TIM Pilkada DPW PAN Sumbar, meminta jika ada yang mengklain sudah mendapatkan rekomendasi dan sah lagi, agar dihindari dan diralat kembali. Sebab, statemen tersebut bukan sebuah kecerdasan apalagi yang melakukan itu orang cerdas dan seorang pimpinan partai, bebernya.


Terus, disana juga dikatan, atas permintaan masyarakat banyak untuk kembali maju memimpin kota Padang, atas keberhasilan menjalankan program-programnya dan berdasarkan hasil survei. Nah, pertanyaan kami, Masyarakat bana yang mana? Progran apa saja keberhasilannya, apa indikatornya. trus, kapan disurvey, siapa dan kapan waktu disuvey, apa lembaga suvetynya, ujar Zul Herman penuh tanda tanya.



" Ini semua mesti clean n clear agar tidak menjadi kegaduhan internal partai dan agar tidak menjadi bisik-bisik yang tidak produktif dan partai PAN tidak  moderat juga kita tidak mau partai PAN dianggap tidak menjunjung tinggi Demokrasi," pintanya.


Jadi, kami menghimbau agar kader dan pengurus Partai PAN, khususnya kota Padang, jangan membuat kegaduhan politik dan tidak melakukan tindakan yang akan memperkeruh suasana. Kemudian, kita tidak mau adanya tindakan yang kurang cerdas berakibat pengkerdilan terhadap partai, dilakukan oleh orang-orang cerdas dan hebat menurut kami, tapi sayang tindakannya kurang habat, imbuh Zulherman.


Berdasarkan ini senua, tidak ada jaminan bahwa Ketua Partai yang juga kepala daerah otomatis diusung kembali menjadi calon kepala daerah dari PAN. Karena, harus dilihat rekam jejaknya, prestasinya dan juga kontribusinya kepada PAN dimasa kepemimpinannya.


 Kemudian, termasuk meningkatnya jumlah kursi DPRD, di Kota Padang Jumlah kursi PAN dari 7 menjadi 5,  dan salah satu ukurannya adalah hasil survey Independen


Berbicara soal kader, partai PAN memiliki banyak kader berkualitas, sebut saja H. Indra Dt Rajo Lelo,  Ekos Albar, Amril Amin, Maigus, Asnawi Bahar dan mereka memiliki rekam jejak dan prestasi dibidang masing-masing,   tentu harus dilakukan kajian dan analisa yang tepat dan cermat.


Dan tak kalah penting, PAN mengusung Calon yanggpunya kemukinan besar untuk menang apalagi untuk Kita Padang sebagai Ibukota Provinsi, tentu sangat hati-hai mengusungkan Calon Kepala Darrah.


" Partai PAN punya mekanisme dan aturan main yang harus diikuti oleh semua Calon dan itu sudah menjadi aturan baku di Internal Partai," pungkasnya.


Terakhir, kami sangat tidak yakin dan tak percaya kalau tokoh Nasional sekelas Bang Viva akan mempertaruhkan reputasinya hanya untuk hal-hal kecil seperti ini, tutup Zulherman mengakiri bincangnya. (Hr1)


Topik Terkait

Baca Juga :